Kolesterol adalah zat lemak yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh, salah satunya untuk membentuk sel-sel baru. Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis. Yakni HDL–High Density Lipoprotein–atau kolesterol baik, dan LDL–Low Density Lipoprotein–atau lebih dikenal sebagai kolesterol jahat.
HDL berfungsi membawa kolesterol dari bagian tubuh kembali ke hati sehingga akan mencegah penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sebaliknya, LDL justru berperan dalam pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah. Nah, kadar LDL yang tinggi inilah yang disebut sebagai penyakit kolesterol tinggi.
Ada beberapa reaksi dalam tubuh yang menjadi gejala kolesterol tinggi. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah mudah lelah atau ngantuk meskipun tidak kurang tidur. Kadar kolesterol yang tinggi bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga aliran oksigen terhambat dan membuat penderitanya cenderung mudah merasa lelah.
Kenaikan berat badan juga menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang sayangnya masih jarang disadari. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis. Hal ini semakin diperparah jika Anda tidak memperhatikan jumlah asupan kalori harian. Selain menjadi ciri kolesterol tinggi, kenaikan berat badan yang sudah mencapai tahap obesitas juga bisa menjadi pintu gerbang dari berbagai macam penyakit.
5. Menurunnya Nafsu Makan
Sebaliknya, kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menurunkan nafsu makan. Kolesterol yang menyumbat arteri akan menghambat aliran darah, termasuk aliran darah ke bagian pencernaan. Akibatnya, tubuh tidak bisa mencerna makanan secara optimal, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang dan kehilangan nafsu makan.
Perlu diingat bahwa gejala kolesterol tinggi yang kami sebutkan di atas tidak bisa dan tidak boleh dijadikan alat mendiagonis diri sendiri. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda harus tetap memeriksakan diri ke dokter.