Waspadalah! 5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui

Waspadalah! 5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui

Kadar kolesterol yang tinggi bisa menjadi pemicu dari sejumlah penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke. Gejala kolesterol tinggi yang banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia adalah rasa sakit atau nyeri di bagian tengkuk. Padahal sebenarnya ada banyak gejala kolesterol tinggi yang mungkin masih jarang diketahui.

Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah zat lemak yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh, salah satunya untuk membentuk sel-sel baru. Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis. Yakni HDL–High Density Lipoprotein–atau kolesterol baik, dan LDL–Low Density Lipoprotein–atau lebih dikenal sebagai kolesterol jahat. 
HDL berfungsi membawa kolesterol dari bagian tubuh kembali ke hati sehingga akan mencegah penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Sebaliknya, LDL justru berperan dalam pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah. Nah, kadar LDL yang tinggi inilah yang disebut sebagai penyakit kolesterol tinggi.
Ada beberapa reaksi dalam tubuh yang menjadi gejala kolesterol tinggi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Sakit Pada Kaki

Hampir sama seperti ciri-ciri asam urat, sakit pada bagian kaki juga menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena kadar kolesterol tinggi akan menyumbat arteri sehingga peredaran darah pada kaki menjadi tidak lancar. Akibatnya kaki akan terasa sakit. 
 

2. Mudah Lelah

Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah mudah lelah atau ngantuk meskipun tidak kurang tidur. Kadar kolesterol yang tinggi bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga aliran oksigen terhambat dan membuat penderitanya cenderung mudah merasa lelah.

3. Sesak Napas

Jika Anda sering mengalami sesak napas yang bukan disebabkan oleh asma atau masalah pernapasan lainnya, maka patut diwaspadai sebagai gejala kolesterol tinggi. Masih berkaitan dengan gejala sebelumnya, kadar LDL yang tinggi bisa menyumbat arteri dan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Selain membuat Anda cepat lelah, hal ini juga bisa menyebabkan sesak napas.

4. Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan juga menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang sayangnya masih jarang disadari. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis. Hal ini semakin diperparah jika Anda tidak memperhatikan jumlah asupan kalori harian. Selain menjadi ciri kolesterol tinggi, kenaikan berat badan yang sudah mencapai tahap obesitas juga bisa menjadi pintu gerbang dari berbagai macam penyakit.

5. Menurunnya Nafsu Makan

Sebaliknya, kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menurunkan nafsu makan. Kolesterol yang menyumbat arteri akan menghambat aliran darah, termasuk aliran darah ke bagian pencernaan. Akibatnya, tubuh tidak bisa mencerna makanan secara optimal, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang dan kehilangan nafsu makan. 
Perlu diingat bahwa gejala kolesterol tinggi yang kami sebutkan di atas tidak bisa dan tidak boleh dijadikan alat mendiagonis diri sendiri. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda harus tetap memeriksakan diri ke dokter.
Salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain dengan mengonsumsi obat kolesterol di apotik, Anda juga bisa mengomsumsi makanan penurun kolesterol seperti susu kambing etawa dari Etawanesia. 
Susu kambing etawa memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dari susu sapi, sehingga relatif lebih aman bagi penderita kolesterol tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa susu kambing etawa juga memiliki efek menurunkan kadar kolesterol dalam pembuluh darah dan empedu. 
 
Manfaat susu kambing etawa dari Etawanesia yang lainnya seperti : menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, bahkan menurunkan kadar asam urat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *