Apa itu Penyakit Kolesterol? Pengertian dan Penyebabnya

Apa itu Penyakit Kolesterol? Pengertian dan Penyebabnya

Kolesterol tinggi menjadi salah satu penyakit yang populer di Indonesia. Biasanya penyakit kolesterol tinggi terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut, meski demikian penyakit ini juga bisa menyerang mereka yang masih muda. Terutama orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat.

Apa Itu Kolesterol?

Sebenarnya kolesterol sendiri bukan penyakit, melainkan zat lemak yang ada dalam tubuh manusia. Zat ini ada dalam tubuh manusia melalui dua cara. Pertama, ada kolesterol yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Kedua, ada juga kolesterol yang memang diproduksi oleh hati. Bukan tanpa alasan, hati memproduksi kolesterol karena zat ini dibutuhkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Kolesterol dibutuhkan untuk membangun sel-sel baru, melindungi sistem saraf, hingga memproduksi hormon seks.

Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat

Dalam tubuh manusia ada dua jenis kolesterol. High density lipoprotein—HDL—atau lebih sering disebut sebagai kolesterol baik, dan low density lipoprotein—LDL—atau sering juga disebut sebagai kolesterol jahat.
 
HDL bertugas untuk mengangkut kolesterol dari organ-organ lain menuju hati, untuk nantinya dikeluarkan oleh tubuh melalui feses. Singkatnya, HDL bertugas mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh. Maka dari itu dia mendapat gelar sebagai “kolesterol baik”.
Sementara LDL adalah kebalikannya. Tugas LDL adalah mengangkut kolesterol dari organ hati menuju organ-organ lain. Namun jika jumlah kolesterol yang diangkutnya berlebihan maka kolesterol tersebut akan mengendap pada dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Itulah alasan mengapa LDL disebut sebagai kolesterol jahat.

Apa itu penyakit kolesterol?

Lalu apa itu penyakit kolesterol? Penyakit kolesterol adalah kondisi di mana kadar LDL dalam tubuh melebihi ambang batas. Sekadar informasi, batas aman LDL adalah 100—129 mg/dl. Jika kadar LDL sudah berada di angka 130—159 mg/dl maka sudah masuk ke dalam kategori agak tinggi. Sementara itu, kadar LDL dikatakan tinggi jika mencapai angka 160—189 mg/dl. Dan sangat tinggi jika sudah di atas 190 mg/dl.
 
Penyakit kolesterol merupakan “pintu gerbang” bagi terjadinya penyakit-penyakit lain seperti stroke, darah tinggi, dan berbagai penyakit pada sistem kardiovaskular. Namun sayangnya, gejala kolesterol tinggi umumnya agak sulit dideteksi karena baru muncul pada saat kadar kolesterol sudah tinggi.

Apa Penyebab Penyakit Kolesterol?

Penyebab penyakit kolesterol yang paling utama adalah gaya hidup yang tidak sehat. Seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak atau mengandung kadar gula yang tinggi, kurang melakukan aktivitas fisik, stres, merokok, minum minuman beralkohol, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga beberapa penyebab penyakit kolesterol yang lainnya, seperti kelainan genetik atau karena penyakit lain seperti penyakit liver dan lupus.

Apakah Penyakit Kolesterol Bisa Sembuh?

Sayangnya penyakit kolesterol tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Namun kadar kolesterol dalam darah bisa dikontrol agar tidak terjadi komplikasi. Cara paling ampuh untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan mengubah gaya hidup. Batasi konsumsi makanan berlemak dan makanan tidak sehat lainnya, lakukan aktivitas fisik secara rutin, hindari konsumsi minuman beralkohol dan paparan asap rokok. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi obat kolesterol di apotik atau obat kolesterol dari dokter.
Beberapa jenis minuman seperti susu kambing etawa juga dipercaya bermanfaat untuk penderita kolesterol tinggi. Susu kambing etawa seperti susu etawanesia memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi sehingga relatif lebih aman untuk penderita penyakit kolesterol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *